Manajemen Sekolah dan Organisasi

Setiap manusia pasti pernah sekolah dan berorganisasi.
Organisasi adalah suatu kelompok orang yang bekerja sama untuk tujuan yang sama. Dalam sebuah organisasi terdapat beberapa unsur penting yaitu :

1. Ada lebih dari satu orang
2. Mempunyai sebuah tujuan dan stuktur
3. Pola interaksi komunikasi di dalamnya

Apabila tidak terdapat salah satu dari ketiga hal tersebut maka bukan dikatakan sebuah organisasi.
Dalam proses terbentuknya organisasi dapat dibedakan menjadi dua yaitu:

1. Secara Nature (alami). Misalkan suatu ketika Si A bertemu Si B dan Si C kemudian berbincang-bincang dimana Si A suka dengan Vespa, ternyata Si B dan C juga suka Vespa kemudian mereka bersama-sama  sepakat membentuk komunitas Vespa. Jadi dalam hal ini terjadilah sebuah organisasi secara alami sesuai kesepakatan bersama atau terdapat sebuah ikatan batin di dalamnya.
2 Secara sengaja di bentuk, sebuah organisasi dibentuk dengan adanya unsur-unsur kesengajaan.

Dalam sebuah sekolah atau pendidikan terdapat 3 struktur atau tipe  yaitu  :


1. Pendidikan Formal 
    Pendidikan yang dilakukan seperti sekolah-sekolah pada umumnya. Jalur pendidikan ini mempunyai jenjang pendidikan yang jelas, mulai dari pendidikan dasar, menengah, sampai perguruan tinggi. Waktunya terstruktur dengan rapi dan jelas. Ada aturan dan kurikulum.

2. Pendidikan Nonformal
    Adalah pendidikan di luar pendidikan formal waktunya semi terstruktur, tidak rigid seperti formal dan waktunya di luar formal pendidikan.

3. Pendidikan Informal
    Adalah pendidikan yang tidak terstruktur. Pendidikan ini berlangsung dalam keluarga.

Menurut Max Weber terjadi sebuah Formality of Education dari Informal. Sebenarnya semua pendidikan itu bersumber atau sebagai dasarnya adalah dari pendidikan Informal (Pendidikan itu bermula dan berawal dari keluarga)

Berikut ini contoh perbandingan Institusi Pendidikan.

1. Lembaga Bimbingan Belajar Ganesha Operation (GO)
    Di dalam lembaga ini mempunyai tujuan. Mempunyai struktur lembaga yang saling berinteraksi. Dari segi elemennya terdapat Guru/Pendidik, Siswa, bagian administrasi dll. Dalam segi waktunya di luar pendidikan formal pelaksanaannya. Jadi Bimbingan Belajar ini merupakan salah satu jenis pendidikan Nonformal.

2. SMA Al-Muayyad
    Dalam lembaga pendidika ini terdapat tujuan yang jelas, terdapat struktur waktu pembelajaran yang jelas, terdapat kurikulum pendidikan, Dari segi elemen terdapat gedung, kepala sekolah, guru, siswa, dan staf-staf lainnya. Jadi SMA Al-Muayyad adala salah satu bentuk atau contoh dari pendidikan Formal.

          Pada intinya perbedaan antara pendidikan Formal, Informal dan Nonformal yaitu pada waktunya. Selain itu juga terdapat perbedaan seperti berikut ini :



Pendidikan formal
Pendidikan non-formal
Pendidikan informal
- Tempat pembelajaran di gedung sekolah.
- Ada persyaratan khusus untuk menjadi peserta didik.
- Kurikulumnya jelas.
- Materi pembelajaran bersifat akademis.
- Proses pendidikannya memakan waktu yang lama
- Ada ujian formal
- Penyelenggara pendidikan adalah pemerintah atau swasta.
- Tenaga pengajar memiliki klasifikasi tertentu.
- Diselenggarakan dengan administrasi yang seragam
- Tempat pembelajarannya bisa di luar gedung
- Kadang tidak ada persyaratan khusus.
- Umumnya tidak memiliki jenjang yang jelas.
- Adanya program tertentu yang khusus hendak ditangani.
- Bersifat praktis dan khusus.
- Pendidikannya berlangsung singkat
- Terkadang ada ujian
- Dapat dilakukan oleh pemerintah atau swasta
- Tempat pembelajaran bisa di mana saja.
- Tidak ada persyaratan
- Tidak berjenjang
- Tidak ada program yang direncanakan secara formal
- Tidak ada materi tertentu yang harus tersaji secara formal.
- Tidak ada ujian.
- Tidak ada lembaga sebagai penyelenggara.



Sekian, Terimakasih sudah membaca artikel ini :)
Semoga bermanfaat..

0 Response to "Manajemen Sekolah dan Organisasi"

Posting Komentar